Bupati Tuban Fathul Huda, melakukan peninjauan langsung tes uji perangkat desa di Kecamatan Jenu dan Montong

TUBAN | duta.co — Bupati Tuban dan Wakil Bupati Tuban meninjau langsung pelaksanaan ujian perangkat desa 2021 yang digelar serentak di 19 kecamatan dari 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban, Rabu (24/03/2021).

Pada pelaksanaan ujian perangkat desa 2021 terdapat 1.506 pendaftar saling bersaing untuk memperebutkan 98 formasi pada 80 desa. Untuk memastikan pelaksanaan ujian perangkat desa 2021 berjalan tertib dan aman, Bupati melakukan peninjauan di Kecamatan Jenu dan montong . sementara Wakil Bupati Tuban meninjau kecamatan Semanding, Grabagan dan Rengel.

Bupati Tuban, Fathul Huda saat dikonfirmasi usai pelaksanaan peninjauan ujian perangkat desa menuturkan ujian berjalan lancar dan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan. Seluruh proses mendapat pengawasan ketat, mulai dari penyusunan naskah, pengiriman, dan pelaksanaan tes.

“Saya menyampaikan apresiasi atas kelancaran rangkaian kegiatan tes perangkat desa tahun ini. Kami berharap para peserta mendapatkan nilai terbaik Mengingat bobot soal telah disesuaikan dengan rata-rata latar belakang pendidikan pendaftar,” ungkap Bupati Tuban.

Lebih lanjut Bupati kelahiran Juni 1954 ini menyampaikan agar masyarakat jangan muda percaya jika ada orang yang mengaku memiliki bocoran soal dan jawaban. Seluruh rangkaian tes perangkat desa diawasi dengan ketat untuk menghindari terjadinya per-calo-an. Forkopimka tiap kecamatan diinstruksikan untuk mengawal dan mengawasi wilayahny

“Jangan sampai tertipu karena seluruh proses diawasi banyak pihak, termasuk TNI dan Polri,” tegasnya.

Bupati juga berpesan agar peserta yang lulus nantinya mampu mengabdi dengan maksimal. Dengan kemampuan yang dimilikinya, perangkat desa menjunjung tinggi profesionalitas, diniatkan mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan publik.

“Harapannya, pelaksanaan ujian yang baik mampu menghasilkan perangkat desa yang terbaik dan kompeten,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dispemasdes dan KB Kabupaten Tuban, Nurjanah, mengatakan ujian perangkat desa dilaksanakan untuk mengisi kekosongan posisi perangkat desa. Juga mendukung peningkatan pelayanan masyarakat di tingkat desa.

“Ujian perangkat ini dilakukan untuk mengisi kekosongan, diharapkan jika nanti telah terpenuhi semua kinerja di tingkat desa akan lebih maksimal. Dan dari 20 Kecamatan yang ada di Tuban hanya Kecamatan Kerek yang tidak menyelenggarakan ujian karena tidak ada posisi perangkat desa yang kosong,” katanya.

Nurjanah juga menambahkan pelaksanakan tes dilaksanakan serentak dengan menerapkan protokol kesehatan. Gugus tugas mewajibkan peserta melakukan swab antigen. Bila dinyatakan positif maka peserta akan melakukan tes secara terpisah dengan tetap mendapat pengawasan. (sad)

5 Lampiran

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry