TALI ASIH : Sekertaris Yayasan Unisma Dr Mochtar Data (berkopyah) memberikan tali asih kepada Kepala Dinas Pertanian Kab. Malang, didampingi perwakilan dari MRI SAAS China. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Universitas Islam Malang (Unisma) akan menyiapkan 17 doktor guna menyukseskan pencanangan swasembada pangan oleh Presiden khususnya di Kabupaten Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Yayasan Unisma, Dr Mochtar Data, saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Dinas Pertanian Kabupaten Malang dan lembaga riset dari China. FGD ini digelar Sabtu (24/08/2019) kemarin, di gedung rektorat lantai II komplek kampus Unisma.

Ia juga mengatakan masih minimnya tingkat produksi pertanian dan peternakan di Malang. Maka perlu inovasi dan terobosan melalui kerjasama dengan lembaga riset dari China.

“Unisma sendiri akan menyiapkan 17 doktor dari fakultas pertanian dan peternakan yang akan mengawal kerjasama. Termasuk lahan 70 Hektar untuk uji coba penelitian,” ungkapnya.

Kampus kebanggaan NU ini telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Research institude Academy of Agricultural Science (MRI SAAS) dari China. Kerjasama berujud dengan langsung menindaklanjuti melalui pengabdian masyarakat yaitu penelitian di bidang peningkatan produktifitas jagung dan susu sapi di Kabupaten Malang.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Dr Budiar Anwar, Pemerintah Kabupaten Malang telah menjajaki kerjasama riset tanaman pangan dengan MRI SAAS. Lantaran bahan pokok produktifitasnya di negara ini sangat kurang dibanding China.

“Saat kami kunjungan ke China, produktifitas hasil pertanian sangat tinggi. Dimana dalam satu Hektar lahan bisa menghasilkan 12 Ton Jagung. Sedangkan kita masih 4 sampai 5 Ton per Hektarnya,” ungkapnya.

Demikian juga dengan produktifitas susu sapi di Negara Tirai Bambu ini yang dapat mencapai 40 Liter tiap sapi per harinya. Sedangkan di negara kita masih 20 Liter per harinya.

“Australia memang memberikan bantuan sapi-sapinya, tapi tidak memberikan ilmu perawatannya. Sedangkan China berkenan mensharing ilmunya,” tukas Kepala Dinas Pertanian ini.

Budiar Anwar menegaskan, dengan tiga lembaga sekaligus kerjasama seperti ini, diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden 2021 nanti. dah

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry