Jumlah Terkonfirmasi di Kediri Bertambah, Keberadaan Tim Gugus Tugas Menjadi Sorotan

265

KEDIRI|duta.co – Koordinasi dan komunikasi perlu kembali dibangun untuk penerapan Protokol Kesehatan dan penangganan wabah pandemi Covid – 19, seiring terus bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif. Hal ini tidak lepas data dikeluarkan tim gugus tugas, pada Selasa kemarin. Penambahan kasus baru di Kota Kediri sebanyak 13 pasien dan Kabupaten Kediri terdapat 10 pasien.

“Iya benar kami lakukan Swab Test massal di Wisma Atlet Pare terhadap 50 orang pada hari ini. Kita siapkan tiga gedung isolasi yaitu di Wisma Atlet Pare, SDN Pelem 3 dan Rumah Tunggu Dinsos di Grogol,” terang dr. Ahmad Chotib, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan (GTPP) Covid – 19 Kabupaten Kediri, dikonfirmasi Rabu (18/11)

Sementara kabar dari Kota Kediri, disampaikan Juru Bicara GTPP Kota Kediri, dr. Fauzan Adima membenarkan jika RS. Daha Husada berada di Jl. Veteran Kota Kediri dinyatakan tertutup hingga tanggal 29 November 2020. “Kami akan sampaikan pihak – pihak terkait agar transparan dalam informasi, menjalin informasi dan komunikasi yang lebih baik. Merupakan wujud gotong royong bersama – sama dalam penangganan Covid,” ucap H. Ashari, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri.

Pernyataan Ashari ini ternyata dibenarkan organisasi penyandang disabilitas, disampaikan Masykurun selaku, Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jawa Timur, bahwa pihaknya tidak pernah dlibatkan dalam secara langsung dalam penangganan wabah.

“Padahal kami selalu aktif menjalin komunikasi dan sosialisasi bersama BPBD Jawa Timur, namun ini tidak terjadi di Kota dan Kabupaten Kediri. Kami tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan apapun,” terang Mbak Yuyun sapaan akrabnya, merupakan warga Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry