SURABAYA | duta.co – 14 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-66 yang tengah melaksanakan Latihan Praktek Magang KRI TA. 2021 di KRI R.E Martadinata (REM)-331, mendalami tugas dan tanggung jawab sebagai Perwira Divisi Senjata Atas Air dengan melaksanakan Latihan/Drill kering Penembakan Meriam 76 mm Super Rapid Gun, Selasa (2/3).
Menurut Komandan KRI REM-331 yang juga mantan Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL, Kolonel Laut (P) Awang Bawono S.E., M.M., M.A.P., keberadaan taruna AAL di kapalnya ini adalah untuk melaksanakan Lattek Magang KRI sebelum dilantik menjadi perwira pada Juli mendatang.
Menurutnya, Taruna AAL harus adaptif dengan perkembangan Ilpengtek saat ini, taruna terus menerus menyiapkan diri dalam menghadapi penugasan setelah lulus dari AAL nanti.
“Dengan Lattek ini diharapkan Taruna dapat mempraktekkan pelajaran teori yang selama ini diterima di kelas dengan tetap melaksanakan instruksi dan petunjuk pimpinan latihan,” ujarnya.
Pada latihan kali ini, taruna mempraktekan bagaimana membuat rencana penembakan, briefing artillery kepada seluruh prajurit yang terlibat, penyiapan Meriam 76mm, praktek penembakan kering melalui sistem senjata di PIT dengan metode pengarahan senjata (Drill Gun Direction) dan prosedur Loading Unloading Amonisi.
Latihan ini lanjutnya, juga ditujukan agar para Taruna memiliki kemampuan dan pengalaman dalam penembakan Artillery khususnya Meriam 76mm. (nzm)
