BERAKSI : Atlet paralayang sedang beraksiĀ  di Desa Wonosari Kecamatan Sine (duta.co/mifta)

NGAWI | duta.co – Destinasi wisata yang berada di desa-desa se-Kabupaten Ngawi Jawa Timur, mulai berkembang pesat. Salah satunya Desa Wonosari Kecamatan Sine, menggelar festival paralayang yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olaraga (Disparpora) setempat.

Sekitar kurang lebih ada 109 atlet paralayang, terdiri dari tim junior, senior, dan pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, untuk memperebutkan piala Bupati Ngawi Open, bertempat dilereng Gunung Gede Wonosari mulai, Jumat 14-16 Februari 2020.

Hal tersebut, sebagai salah satu upaya Pemkab Ngawi, dalam percepatan program untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup masyarakat sekitarnya, melalui pemdes wonosari sengaja menghadirkan tim Paralayang Jawa Timur, sebagai awal promosi destinasi wisata di desanya.

Kepada awak media Thomas, Ketua juri paralayang Jawa Timur mengatakan, bahwa kegiatan paralayang bukan dilihat dari spotnya saja. Namun juga mengarah pada perekrutan anggota atlit baru dari lokal.

” Dengan adanya paralayang didesa wonosari ini, dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri. Disamping itu kita juga akan mencetak atlit-atlit lokal,” jelasnya. Sabtu, (15/2)

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, setiap desa mungkin mempunyai ciri khas tersendiri dalam upaya mengembangan wisata diwilayahnya.

” Festival paralayang ini yang pertama kali di adakan di Kabupaten Ngawi. Harapannya untuk desa wonosari dapat menjadikan desa wisata mempunyai ciri khas tersendiri sebagai daya tarik wisata, serta mau berinovasi untuk pengembangkannya,” ungkap Ony Anwar memotivasi. Mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry