MADIUN | duta.co — Kantor BNI 46 Cabang Madiun di Jalan dr Soetomo Kota Madiun, tutup sementara sejak Selasa (18/1/2022) hingga Kamis (20/01/2022). Lockdown dilakukan setelah 10 orang dinyatakan positif terpapar Covid 19 melalui tes antigen.
“Penutupan ini untuk antisipasi penyebaran Covid-19, setelah diketahui karyawan ada positif terpapar Covid-19. Berawal, Sabtu (15/1/2021) ada salah satu teman merasa badannya kurang enak, akhirnya dilakukan tes antigen, hasilnya positif,” jelas Pimpinan Kantor BNI 46 Cabang Madiun, Suhartono, dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (18/1/2021).
Disusul, Senin (17/1/2021) lalu dilakukan tes antigen dari kotak erat, hasilnya 10 orang dinyatakan positif Covid-19. Malamnya dilakukan tes PCR tapi belum keluar hasilnya. Karena ada 10 orang positif Covid-19, maka Kantor BNI 46 Cabang Madiun melakukan lockdown.
Menurutnya mereka dinyatakan positif saat ini melakukan karantina madiri, semua dalam keadaan sehat tidak ada gejala baik demam maupun flu. Salah satu dari yang positif dalam keadaan hamil, dipantau terus.
Atas kejadian itu, sudah dilakukan penyemprotan oleh Dinas Kesehatan Kota Madiun, untuk pelayanan nasabah, dipindahkan ke Kantor BNI 46 cabang Jalan Pahlawan. Untuk antisipasi terburuk, atas perintah Walikota Madiun Maidi seluruh pegawai di BNI 46 Cabang Madiun dilakukan tes PCR di Puskesmas Banjarejo, Kota Madiun.
“Ada 150 karyawan hari ini melakukan tes PCR di Puskesmas Banjarejo. Soal hasil masih menunggu beberapa hari lagi, semoga hasilnya terbaik yaitu negatif,” ujarnya penuh harap. (ags)
