PERBAIKAN : Jembatan cincin Babat yang akan dilakukan perbaikan hingga 10 bulan lamanya (duta.co/ardhy)

LAMONGAN  | duta.co – Jembatan cincin yang ada di wilayah Babat akan dibongkar untuk perbaikan. Pengerjaan jembatan yang menghubungkan antara Tuban -Lamongan, direncanakan akan berlangsung selama 10 bulan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Ahmad Farikh membenarkan jika jembatan yang pernah ambrol pada tahun 2018 yang lalu, akan dibongkar untuk perbaikan.

“Benar akan dilakukan perbaikan, guna persiapan akan dimatangkan melalui rapat-rapat di daerah,” kata Ahmad Farikh, Rabu (26/02/2020).

Sementara itu, Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindito Kuncoro Putro mengatakan, sampai dengan saat ini pihak pengembang masih belum lakukan proses perbaikan dan masih mempersiapkan peralatan disekitar lokasi.

” Masih dalam tahap persiapan, Lalulintas masih normal untuk itu pihaknya belum melakukan pengalihan arus lalulintas baik dari Tuban menuju Surabaya dan arah Babat ke Tuban belum ada contraflow,” ujar Danu panggilan akrabnya.

Guna persiapan perbaikan jembatan pihaknya intens untuk koordinasi ke pihak pelaksana. Jika sudah ada kepastian, akan segera diinformasikan kepada masyarakat, termasuk adanya alternatif rekayasa arus Lalin.

“Jika perbaikan sudah dilakukan, skenarionya untuk sementara kendaraan akan dilewatkan jembatan cincin lama dengan sistem contraflow. Untuk menghindari kepadatan pengendara diharapkan lewat jalur alternatif atau lewat jalur pantura,” tandasnya.

Satlantas Polres Lamongan saat ini terus melaksanakan sosialisasi pada masyarakat, perusahaan angkutan barang dan juga pemasangan rambu pemberitahuan dan imbauan serta menyiapkan jalur alternatif bila ada antrean panjang dan macet menuju ke Tuban.

Jalur alternatif ke Tuban pengguna jalan bisa melalui Pertigaan Deket ke utara menuju ke kawasan Dukun Gresik untuk selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan berlanjut ke Tuban.

“Jalur alternatif ke Tuban lainnya bisa dari pertigaan Sumlaran Sukodadi ke utara menuju Desa Banjarwati selanjutnya ke barat menuju Paciran, Brondong dan Tuban, juga bisa alternatif dari Pucuk – Blimbing atau sebaliknya, ” ungkapnya.

Perwira polisi itu mengatakan, untuk yang di Babat, bisa melalui Pertigaan Mira ke arah barat – Pasar Babat menuju Kaliketek Bojonegoro dan selanjutnya ke Tuban.

“ Sementara untuk kendaraan pribadi yang lewat kota dari jalan poros bisa melalui Jalan Veteran – Jalan Sumargo – Jalan Pahlawan menuju arah Kecamatan Sugio -Kedungpring-Modo-Bayeman-Bojonegoro,” paparnya.

Dia menegaskan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk mengurai kemacetan dan penanganan laka lantas di jalur pantura guna antisipasi kendaraan barang yang overload yang tidak bisa naik ditanjakan dan rem blong pada turunan.

“ Kondisi jalan di wilayah Pantura yang sempit dan naik turun serta dekat dengan pemukiman menjadi atensi khusus Polisi,” tutur Danu.

Tak hanya itu, di jalur pantura disiagakan derek besar untuk antisipasi evakuasi kendaraan macet atau kecelakaan. Sat Lantas juga membuat Posko Pantau di Babat dan Tuban perbatasan Brondong.

“ Saya berharap pada masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi arahan polisi serta memanfaatkan jalur alternatif. Dan ada rambu penunjuk yang menjadi petunjuk pengguna jalan,” pungkasnya. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry